
Langkat – Suasana haru dan semangat solidaritas mewarnai Alun-Alun T. Amir Hamzah, Stabat, Kabupaten Langkat, Sabtu (5/7/2025), saat Bupati Langkat H. Syah Afandin, SH memimpin aksi solidaritas dan penggalangan donasi untuk Palestina. Kegiatan ini diikuti oleh para tokoh agama, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Langkat, jajaran SKPD, alim ulama, pengurus pondok pesantren, kelompok pengajian, Pemuda Melayu, dan Pemuda Islam.
Acara ini menjadi momen penuh empati terhadap penderitaan rakyat Palestina akibat kekejaman agresi militer Zionis Israel. Sejumlah peserta aksi tampak mengenakan atribut bernuansa Palestina, membentangkan bendera Palestina berukuran raksasa berdampingan dengan bendera merah putih, serta meneriakkan yel-yel perjuangan “Free Free Palestine!” di bawah terik matahari.
Kepala Kemenag Langkat, H. Ainul Aswad, MA, dalam orasinya menyampaikan kisah pilu tragedi kemanusiaan yang menimpa rakyat Palestina, terutama anak-anak di Gaza. Suasana menjadi haru, banyak peserta yang meneteskan air mata mendengar kisah penderitaan akibat penjajahan Israel.
Secara bergantian, para ulama juga menyampaikan seruan kemanusiaan atas nasib rakyat Palestina. Dalam suasana yang emosional, Bupati Langkat Syah Afandin menyampaikan pernyataan tegasnya menentang kekejaman Israel.
“Selaku pemimpin di Kabupaten Langkat, saya menyerukan agar masyarakat Langkat jangan takut menyuarakan kemerdekaan Palestina. Kekejaman Israel lebih keji dari penjajah manapun. Anak-anak dan rakyat sipil yang kelaparan malah ditembaki seperti binatang. Hewan pun ada aturannya, tidak sembarangan dibunuh,” ucap Syah Afandin dengan nada lantang.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak tinggal diam dan turut serta membantu melalui donasi kemanusiaan. “Bagi yang ikhlas membagikan sebagian hartanya untuk membantu saudara-saudara kita di Palestina, InsyaAllah menjadi bekal amal di akhirat. Yang tidak peduli, semoga merasakan hal serupa seperti yang dirasakan rakyat Gaza,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Syah Afandin mengumumkan bahwa dirinya bersama kelompok mahasiswa Langkat menyumbangkan dana sebesar Rp50 juta untuk Palestina.
Aksi solidaritas tersebut berhasil mengumpulkan donasi hingga ratusan juta Rupiah. Seluruh dana yang terkumpul akan disalurkan melalui lembaga kemanusiaan resmi guna memastikan bantuan langsung sampai ke tangan rakyat Palestina.
Kegiatan ini menunjukkan bahwa semangat kemanusiaan dan solidaritas masyarakat Langkat tetap menyala untuk membela hak-hak rakyat Palestina, serta menjadi pengingat akan pentingnya menjaga nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan global. (ZoelIdrus)
Comments0